ANALISIS PROGRAM PEMBANGUNAN DI LAMPUNG
ARTIKEL PROGRAM PEMBANGUNAN DI
LAMPUNG
(
Tugas Pengembangan Masyarakat )
Oleh:
Fanya
Alfacia Arafat 1314071022
Riyan
Wahyudi 1314071048
JURUSAN
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
2015
PROGRAM PENYEHATAN AIR DAN SANITASI DI
LAMPUNG
March 23, 2015 - Artikel -
Tagged: Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung, hari air sedunia 2015, provinsi Lampung, world water day 2015 - no
comments
CAWAGEH.COM, BANDAR LAMPUNG – Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung mengharapkan peran serta masyarakat dalam
mencapai 4 target penyehatan air dan sanitasi dasar di provinsi Lampung.
Hal ini diungkapkan dalam rilis yang cawageh terima (22/03/2015) dari dinas
kesehatan dalam menyambut hari air sedunia tanggal 22 Maret 2015.
Dikatakan dalam rilis tersebut,
kebiasaan buang air besar (BAB) di jamban sehat dan cuci tangan pakai sabun
harus terus dibiasakan dari kecil. Peran dunia usaha & organisasi masyarakat
yang selama ini telah membantu perlu terus dijaga “keberlanjutannya” agar
masyarakat Lampung sehat, maju & sejahtera
Program penyediaan air bersih &
sarana sanitasi dilaksanakan secara lintas sektor di provinsi Lampung dimana
Dinas Kesehatan bertanggung jawab atas pengawasan kualitas air dan penyuluhan
kesehatan yang bertujuan menurunkan/meminimalisasi/menekan faktor resiko
lingkungan guna menurunkan angka kesakitan yang disebabkan & ditularkan
melalui air sehingga masyarakat terlindungi dari gangguan kesehatan &
kejadian penyakit yang ditularkan melalui air.
Potret kesehatan di tahun 2014 untuk
penyehatan air & sanitasi dasar di provinsi Lampung didapatkan bahwa
perilaku penduduk yang menggunakan jamban sehat adalah 60,8%. Kualitas air
minum yang memenuhi syarat adalah 45,8 % & akses penduduk terhadap air
minum yang berkualitas 62,5% serta perilaku cuci tangan pakai sabun sebesar
63,9% dimana keempat indikator tersebut masih di bawah target yang diharapkan.
Hari Air Dunia (World Water Day)
pertama kali dicetuskan pada konferensi PBB tentang lingkungan &
pembangunan tahun 1992. Selanjutnya PBB menyetujui & mengesahkan bahwa
tanggal 22 Maret setiap tahun diperingati sebagai Hari Air Dunia.
Tema peringatan Hari Air Dunia tahun
ini adalah “Water & Sustainable Development” atau “Air &
Pembangunan Berkelanjutan“, ini menyoroti pentingnya air dalam agenda
pembangunan berkelanjutan.
Air memegang peranan dalam
pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi & kelestarian lingkungan. Air
memberikan kontribusi dalam ketahanan pangan & energi, kesehatan masyarakat
& lingkungan serta mata pencaharian penduduk bumi.
Air sangat penting bagi kesehatan
manusia. Tubuh manusia dapat bertahan berminggu-minggu tanpa makanan tetapi
hanya hitungan hari manusia dapat hidup tanpa air. Air sangat penting bagi
kelangsungan hidup. Namun air juga bisa membuat manusia tidak sehat manakala
air menjadi media pengantar penyakit dan mengkonsumsi air yang tercemar.
PEMBAHASAN
Kaitan Program Penyehatan Air Dan Sanitasi Di Lampung dengan
Tipologi pengembangan masyarakat yaitu:
Program di
atas berhubungan dengan tipologi partisipasi masyarakat dalam hal pemberian
informasi, informasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat tentang
pentingnya air bersih untuk kehidupan sehingga program ini dapat berjalan
dengan baik. Program penyehatan air dan sanitasi lingkungan bertujuan agar
masyarakat dapat memahami pentingnya air bersih dalam kehidupan, dengan adanya
air bersih kehidupan masyarakat akan lebih sehat, maju dan sejahtera.
Namun pada
saat ini peran masyarakat pada program tersebut masih kurang, ini terlihat dari
data perilaku kesehatan dalam beberapa indikator yang masih di bawah standar, penduduk yang menggunakan jamban
sehat adalah 60,8%. Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah 45,8 % &
akses penduduk terhadap air minum yang berkualitas 62,5% serta perilaku cuci
tangan pakai sabun sebesar 63,9%.
Sehingga Program ini masuk ke dalam
tipologi partisipasi masyarakat yaitu Pemberian informasi. Untuk pemberian
informasi yang dilakaukan masyarakat sudah mulai baik, namun kesadaran diri
akan kesehatan dan pentingnya air bersih masiih perlu adanya informasi dan
konsultasi lebih lanjut dari pemerintah kepada masyarakat, serta peran masyarakat
yang aktif agar program tersebut berjalan dengan lancar.
Comments
Post a Comment